Bahkanikatan sebagai sesama makhluk Allah. Hendaknya manusia yang satu dengan yang lain, muslim yang satu dengan muslim yang lain itu bersaudara yang dalam Islam disebut dengan Ukhuwah Islamiyah agar terjalin rasa persatuan dan kesatuan hingga menjadi bangsa yang kokoh dan tidak bercerai berai.Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk, ditandai dengan banyaknya etnis, suku, agama, budaya, kebiasaan, di dalamnya. Di sisi lain, masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat multikultural, masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang budaya cultural background beragam. Sebuah negara akan menjadi kuat kokoh apabila masyarakatnya memiliki semangat persatuan dan kesatuan. Menengok sejarah bahwa persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Prinsipnya dihayati dari berbagai keberagaman pahami lalu kita amalkan, demi membangun Persatuan dan kesatuan mencakup upaya memperbaiki kondisi kemanusiaanlebih baik dari hari kemarin. Semangat untuk senantiasa memperbaiki kualitas diri ini amatsejalan dengan perlunya menyiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang kiankompetitif. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
tentunyajuga akan semakin kokoh. Persatuan dan Kesatuan merupakan istilah tepat untuk menggambarkan makna yang terkandung dalam keberagaman yang ada di Indonesia. Indonesia merupakan negara yang unik di dunia. Indonesia tidak hanya sebuah negara yang memiliki aneka suku bangsa, bahasa tapi juga agama. Persatuan dan kesatuan sendiri berasal
ABSTRAKBangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa majemuk, ditandai dengan banyaknya etnis, suku, agama, budaya, kebiasaan, di dalamnya. Di sisi lain, masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat multikultural, masyarakat yang anggotanya memiliki latar belakang budaya cultural background beragam. Sebuah negara akan menjadi kuat kokoh apabila masyarakatnya memiliki semangat persatuan dan kesatuan. Menengok sejarah bahwa persatuan dan kesatuan bangsa terbentuk dari proses yang tumbuh dari unsur-unsur sosial budaya masyarakat Indonesia sendiri, yang ditempa dalam jangkauan waktu yang lama sekali. Prinsipnya dihayati dari berbagai keberagaman pahami lalu kita amalkan, demi membangun Persatuan dan kesatuan mencakup upaya memperbaiki kondisi kemanusiaanlebih baik dari hari kemarin. Semangat untuk senantiasa memperbaiki kualitas diri ini amatsejalan dengan perlunya menyiapkan diri menghadapi tantangan masa depan yang kiankompetitif. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.KataPengantar Dengan memanjatkan doa dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya kami sebagai peserta pelayaran Kebangsaan III dapat menyelesaikan makalah dengan menyelesaikan makalah dengan judul Upaya Mempertahankan Integrasi Bangsa Dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam makalah ini akan dibahas tentang hal-hal Berikutini akan dipaparkan dinamika persatuan dan kesatuan bangsa dari masa ke masa. Pembahasan difokuskan kepada kondisi politik ketatanegaraan serta contoh gerakan-gerakan yang merongrong persatuan dan kesatuan bangsa. 1. Persatuan dan Kesatuan Bangsa pada Masa Revolusi Kemerdekaan (18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949)
1 53 BAB III BAGAIMANA URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA? Dalam mengarungi kehidupannya, sebuah negara-bangsa (nation state) selalu dihadapkan pada upaya bagaimana menyatukan keanekaragaman orang–orang yang ada di dalamnya agar memiliki rasaDengankonsep keadilan dan persaudaraan ini, negara dalam kesatuan khilafah akan saling membantu dalam melakukan distribusi pendapatan dan kekayaan, pemenuhan kebutuhan pokok dsb, hal ini ditegaskan Rasullulah saw:”tidak beriman orang yang kenyang sementara tetangganya kelaparan, sementara ia tahu hal itu”.