Liputan6com, Jakarta Macam pembangkit listrik perlu kamu kenali, karena hal ini berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari. Energi listrik yang kamu gunakan sehari-hari dihasilkan dari berbagai metode dan sumber yang terdapat di sekelilingmu. Sumber energi ini dibagi menjadi dua, yaitu energi terbarukan (tenaga angin, tenaga surya) dan energi tak terbarukan (bahan bakar fosil).
1. Efisiensi tinggi dengan metode Waste Heat Utilization. 2. Hasil pembangkitan steam dapat digunakan untuk proses produksi Mill. 3. Biaya bahan bakar lebih murah. 4. Biaya pemeliharaan lebih murah. b. Kekurangan 1. Membutuhkan penanganan air umpan yang akan masuk ke dalam boiler. 2. Menghasilkan limbah batu-bara yang memerlukan penanganan khusus. 3. Menghasilkan polutan-polutan yang lebih tinggi. 4. Membutuhkan area yang lebih luas. 5. Kurang responsif terhadap fluktuasi. Pembangunan Sjafari 20074 secara Etimologik, istilah pembangunan berasal dari kata āBangunā, yang mengandung empat arti, yaitu Pertama, bangun dalam arti sadar atau siuman seperti pada bait lagu āIndonesia Raya, bangunlah jiwanya, bangunlah badannya.ā Kedua, dalam arti bangkit atau berdiri. Ketiga bangun dalam arti bentuk. Keempat, bangun dalam arti kata membuat, mendirikan atau membina. Sehingga dari sudut etimologiik, konsep pembangunan meliputi empat arti tersebut. Dan menurut tinjauan Ensiklopedik, dari sudut ini, pembangunan diartikan sebagai pertumbuhan growth, rekontruksi reconstruction. Dari pengertian pembangunan tersebut, setiap pembangunan setidaknya mengandung tiga hal, yaitu 1. Pembangunan yaitu proses kegiatan yang dilaksanakan pemerintah dengan memperoleh dukungan/partisipasi seluruh masyarakat. 2. Pembangunan adalah proses penerapan atau penggunaan teknologo yang terpilih. 3. Pembangunan adalah proses pemecahan masalah yang dihadapi pemerintah atau pun masyarakat. Pembangunan biasanya di definisikan sebagai ārangkaian usaha mewujudkan dan perubahan secara terencana dan sadar yang ditempuh oleh suatu negara bangsa menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa nation-buildingā. Apabila didefinisi sederhana diatas disimak secara cermat akan muncul kepermukaan paling sedikit tujuh ide pokok menurut Siagian 200147 1. Pembangunan merupakan suatu proses. Berarti pembangunan merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung secara berkelanjutan dan terdiri dari tahap-tahap yang disuatu pihak bersifat independen akan tetapi di pihak lain merupakan ābagianā dari suatu yang bersifat tanpa akhir never ending, banyak cara yang dapat digunakan untuk menentukan pentahapan tersebut, seperti berdasarkan jangka waktu biaya atau hasil tertentu yang diharapkan akan diperoleh. 2. Pembangunan merupakan upaya yang secara sadar ditetapkan sebagai suati untuk dilaksanakan. Dengan perkataan lain, jika dalam rangka kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terdapat yang kelihatannya seperti pembangunan, akan tetapi sebenarmya tidak ditetapkan secara sadar dan hanya terjadi secara sporadi atau incidental,kegiatan tersebut tidak dapat dikategorikan sebagai pembangunan. 3. Pembangunan dilakukan secara terencana, baik dalam arti jangka panjang, jangka sedang dan jangka pendek. Dan seperti dimaklumi merencanakan berarti mengambil keputusan sekarang tentang hal-hal yang akan dilakukan pada jangka waktu tertentu di masa depan. 4. Rencana pembangunan mengandung makna pertumbuhan dan perubahan. Pertumbuhan dimaksudkan sebagai peningkatan kemampuan suatu negara bangsa untuk berkembang dan tidak sekedar mampu mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan dan eksistensinya. Perubahan mengandung makna bahwa suatu negara bangsa harus bersikap antisipatif dan proaktif dalam menghadapi tuntutan situasi yang berbeda dari satu jangka waktu ke jangka waktu yang lain, terlepas apakah situasi yang berbeda ini dapat diprediksikan sebelumnya atau tidak. Dengan perkataan lain suatu negara atau bangsa yang sedang membangun tidak akan puas jika hanya mampu mempertahankan status quo yang ada. 5. Pembangunan mengarah pada modernitas. Modernitas disini diartikan antara lain sebagai cara hidup yang baru dan lebih baik daro pada sebelumnya, cara berfikir yang rasional dan sistem budaya yang kuat, tetap fleksibel. Walaupum demikian perlu diingatkan bahwa konsep modernitas tidak indentik dengan ācara hidup gaya baratā setiap bangsa modern harus tetap mempertahankan jati dirinya yang bersumber dari nilai-nilai yang dipandang luhur oleh negara bangsa yang bersangkutan. 6. Modernitas yang ingin dicapai melalui berbagai kegiatan pembangunan per definisi bersifat multidimensional. Artinya, modetnitas tersebut mencakup seluruh segi kehidupan berbangsa dan bernegara yang dapat mengejewantahkan dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan. 7. Semua hal yang telah tersinggung diatas ditunjukan kepada usaha pembinaan bangsa sehingga negara bangsa yang bersangkutan semakin kukuh fondasinya dan semakin menatap keberadaanya sehongga menjadi bangsa ataupun daerah yang sejajar dengan negara dan daerah yang mampu menciptakan situasi yang membuat dirinya semakin tinggi dan duduk sama rendah dengan negara dan daerah lain. Menurut Mardikanto 19931-4 istilah pembangunan dapat diartikan sebagai 1. Proses yang diupayakan secara sadar dan terencana. 2. Proses perubahan yang mencakup banyak aspek kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. 3. Proses pertumbuhan ekonomi. 4. Proses atau upaya yang dilaksanakan untuk memperbaiki mutu hidup atau kesejahteraan setiap individu dan seluruh warga masyarakat. 5. Pemanfaatan teknologi baru atau inovasi yang terpilih. Hal yang serupa juga dikemukakan oleh Rahardjo192 pembangunan juga sebagai 1. Proses yang menunjukkan adanya suatu kegiatan guna mencapai kondisi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kondisi yang mendahuluinya. 2. Usaha yang dilakukan secara sadar untuk menciptakan perubahan sosial melalui modernisasi. Perubahan sosial yang dimaksud adalah perubahan sosial yang utuh, bukan yang parsial. Dengan kata lain, pembangunan adalah proses perubahan yang disengaja dan direncakan dengan tujuan untuk mengubah keadaan yang tidak dikehendaki ke arah yang dikehendaki. Menurut Goulet Mardikanto2, ada 3 inti nilai-nilai yang terkandung dalam pengertian pembangunan, yaitu 1. Tercapainya swasembada dalam hal kebutuhan dasar. 2. Peningkatan harga diri dalam arti peningkatan percaya diri, dan tidak dimanfaatkan pihak lain untuk kepentingan mereka. 3. Diperolehnya kebebasan memilih alternative untuk mewujudkan perbaikan mutu hidup atau kesejahteraan. Dari pengertian pembangunan tersebut, setiap kegiatan pembangunan setidaknya mengandung 3 hal, yaittu 1. Pembangunan adalah suatu proses kegiatan yang dilaksanakan pemerintah dengan memperoleh dukungan ataup partisipasi seluruh masyarakat. 2. Pembangunan adalah proses penerapan atau penggunaan teknologi yang terpilih. 3. Pembangunan adalah proses pemecahan masalah yang dihadapi pemerintah maupun masyarakat. Dalam konteks yang luas tersebut, pembangunan mempunyai beberapa pengertian, yang didasarkan pada sudut pandang yang berbeda-beda. Beberapa pengertian tersebut ialah Afifudin 201242 1. Pembangunan adalah Perubahan Perubahan dalam arti mewujudkan suatu kondisi kehidupan bernegara dan bermasyarakat yang lebih baik dari kondisi sekarang. Kondisi yang lebih baik itu harus dilihat dalam cakupan keseluruhan segi kehidupan bernegara dan bermasyarakat, oleh karenanya tidak hanya baik dalam arti peningkatan taraf hidup saja, akan tetapi juga dalam segi-segi kehidupan yang lainnya. Karena dapat dipastikan bahswa satu segi kehidupan bertalian erat dengan segi-segi kehidupan yang lainnya. Manusia bukan hanya makhluk ekonomi, akan tetapi juga makhluk sosial dan makhluk politik. 2. Pembangunan adalah Pertumbuhan Yang dimaksud pertumbuhan ialah kemampuan suatu negara untuk terus selalu berkembang baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Cakupannya pun adalah seluruh segi kehidupan. Sebagai wujud implementasinya tidak ada satupun segi kehidupan yang luput dari usaha pembangunan. 3. Pembangunan adalah rangkaian usaha yang secara sadar dilakukan Satu kondisi ideal yang merupakan salah satu sasaran pembangunan ialah apabila kesadaran itu terdapat dalam diri seluruh warga masyarakat pada semua lapisan dalam tingkatan dan tidak terbatas hanya pada kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat. 4. Pembangunan adalah suatu rencana yang tersusun secara rapi Perencanaan mutlak dilakukan oleh dan dalam setiap organisasi, apapun tujuannya, apapun kegiatannya tanpa melihat apakah organisasi bersangkutan besar atau kecil. 5. Pembangunan adalah cita-cita akhir dari perjuangan negara atau bangsa Pada umumnya, komponen-komponen dari cita-cita akhir dari negara-negara modern di dunia, baik yang sudah maju maupun yang sedang berkembang, adalah hal-hal yang pada hakikatnya bersifat relatif dan sukar membayangkan tercapainya ātitik jenuh yang absolutā, yang setelah tercapai tidak mungkin ditingkatkan lagi seperti keadilan sosial, kemakmuran yang merata, perlakuan sama di mata hukum, kesejahteraan material, mental dan spritiual, kebahagiaan untuk semua, ketentraman dan keamanan. Kenyataan bahwa titik jenuh yang absolut tidak akan pernah tercapai, berarti bahwa selama satu negara bangsa ada, selama itu pulalah ia harus melakukan kegiatan-kegiatan pembangunan. Pada hakikatnya pembangunan adalah membangun masyarakat atau bangsa secara menyeluruh, demi mencapai kesejahteraan rakyat. Untuk bisa membangun lebih baik, masyarakat harus berpendidikan dan bermoral lebih baik.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya yang dibangkitkan oleh turbin dan energi kalor yang dibutuhkan oleh boiler. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi dan pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut kemudian dilakukan perhitungan pada data yang ada. Hasil penelitian boiler menunjukan SUPERHEATED STEAM PRESSURE pada hari pertama sebesar Mpa dan SUPERHEATED STEAM TEMP sebesar C serta daya maksimum yang dibangkitkan turbin sebesar MW. Hasil perhitungan menunjukan daya maksimum turbin yang dibangkitkan selama satu jam adalah 246,526 MW sedangkan pada hari pertama panas spesifik yang dibutuhkan boiler qboiler adalah sebesar KJ/kg. Kesimpulan besar daya maksimum yang dibangkitkan oleh turbin uap pada PLTU selama seminggu adalah 241,424 MW sedangkan kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 103 ANALISA PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN TENAGA UAP DI PLTU Hammada Abbas1, Jamaluddin2, M. Arif3, Amiruddin4 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Islam Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan No. 29 Makassar, Indonesia 90245 Email amiruddintm453 ABSTRAK Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU adalah pembangkit yang mengandalkan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya yang dibangkitkan oleh turbin dan energi kalor yang dibutuhkan oleh boiler. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode observasi dan pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut kemudian dilakukan perhitungan pada data yang ada. Hasil penelitian boiler menunjukan SUPERHEATED STEAM PRESSURE pada hari pertama sebesar Mpa dan SUPERHEATED STEAM TEMP sebesar C serta daya maksimum yang dibangkitkan turbin sebesar MW. Hasil perhitungan menunjukan daya maksimum turbin yang dibangkitkan selama satu jam adalah 246,526 MW sedangkan pada hari pertama panas spesifik yang dibutuhkan boiler qboiler adalah sebesar KJ/kg. Kesimpulan besar daya maksimum yang dibangkitkan oleh turbin uap pada PLTU selama seminggu adalah 241,424 MW sedangkan kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW. Kata kunci Boiler dan Turbin ABSTRACT Steam Power Plant PLTU is a plant that relies on the kinetic energy of steam to produce electricity. The purpose of this study is to determine the power generated by turbines and the heat energy needed by the boiler. The research method used is the method of observing and grouping the required data sources such as conditions and patterns of steam production in boilers, turbines and identifying these data and then calculating the existing data. The results of the boiler study showed SUPERHEATED STEAM PRESSURE on the first day of 9,652 Mpa and SUPERHEATED STEAM TEMP of 515,367 C and the maximum power generated by the turbine was 110,758 MW. The calculation results show the maximum power of the turbine generated for one hour is 246,526 MW while on the first day the specific heat needed by the boiler qboiler is 3, KJ/kg. Conclusion The maximum power generated by a steam turbine at a power plant during the week is MW while the heat energy capacity Qboiler produced by the boiler is 278,576 MW. Keywords Boilers and Turbine PENDAHULUAN Kendati penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM untuk pembangkit listrik terus menurun. Hal ini sejalan dengan target penurunan penggunaan Bahan Bakar Minyak BBM untuk pembangkit listrik mencapai 0,4% pada tahun 2025 Sofyan 2018. Di negara kita, perusahaan pemasok listrik bagi pelanggan masyarakat adalah Perusahaan Listrik Negara PLN. Atas pemakaian listrik oleh pelanggan PLN dikenakan biaya tertentu dalam rentang waktu satu bulan. Biaya listrik yang digunakan oleh pelanggan dihitung berdasarkan banyaknya energi listrik yang digunakan dalam perhitungan PLN, satuan energi listrik yang digunakan adalah KWH Kilo Watt Hour atau dalam bahasa Indonesia kilo watt jam Sofyan 2018. Pembangkit listrik tenaga uap menggunakan berbagai macam bahan bakar terutama batu bara dan minyak bakar, serta MFO untuk start-up awal Hammada Abbas 1976 . Keuntungan utama penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara adalah dapat beroperasi sepanjang waktu selama masih tersedianya bahan bakar. Kehandalan pembangkit ini tinggi karena dalam operasinya tidak bergantung pada alam seperti halnya PLTA. Mengingat waktu start-nya yang cepat tetapi ongkos bahan bakarnya tergolong mahal, namun investasi awal pembangunan relatiF murah sehingga dapat memenuhi kebutuhan energi listrik daerah terisolir yang mendesak Nurmalita 2012. ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 104 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui daya maksimum yang dibangkitkan turbin dan mengetahui kapasitas air fluida yang dapat dipanaskan oleh Boiler. Alat Objek yang dilakukan pengujian kinerja pada penelitian ini adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Alat ukur yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah semua alat ukur sensor yang terpasang di ruang pengendali control room dan alat ukur yang terpasang di lapangan. Bahan Bahan yang dipergunakan dalam kegiatan uji kinerja ini adalah Ketel Uap, Super Heater dan Turbin Uap. Metode Analisis Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah pengelompokan sumber data yang diperlukan seperti kondisi dan pola produksi steam pada boiler, turbin dan mengidentifikasi data-data tersebut. Setelah itu, dilakukan analisi data untuk menentukan metode pengambilan data dalam kurun 1ā2 bulan Sehingga data tersebut dapat dievaluasi pada tahap pemeriksaan menyeluruh. Setelah ditemukan metode pengambilan data, selanjutnya dilakukan pemeriksaan menyeluruh dengan melakukan pengamatan terhadap alat ukur yang digunakan dan melakukan analisa, baik terhadap alat yang digunakan secara kontinu maupun alat yang bersifat tidak tetap. Tahapan selanjutnya dari pemeriksaan menyeluruh ini adalah melakukan pemeriksaan dan pencacatan atau pengambilan data. Pengambilan data dilakukan dengan cara yaitu Pengumpulan data sekunder Data sekunder merupakan data penunjang yang diperoleh dari pihak instansi termasuk data yang tidak dapat diukur di ruang pengendali control room dan data hasil pengamatan langsung. Dalam metode analisis ataupun perhitungan data pada Turbin dan Boiler PLTU yang tidak terlepas dari tujuan dari penelitian ini maka peneliti menggunakan beberapa persamaan berikut untuk menghitung kapasitas air fluida yang dipanaskan oleh Boiler pada PLTU. Penulis menggunakan persamaan sebagai berikut 1. Panas spesifik yang dibutuhkan di Boiler qBoiler QBoiler = h1-h2 .......................................... 1 2. Energi kalor Boiler QBoiler. QBoiler = ..................................... 2 Untuk menghitung daya yang dibangkitkan oleh Turbin pada PLTU penulis menggunakan persamaan sebagai berikut 1. Laju spesifik keluaran Turbinw W = h1-h2 ........................................................................... 3 2. Daya yang di bangkitkan oleh Turbin. WT = 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil penelitian diambil berdasarkan beban aktual maksimum di setiap harinya selama seminggu. Data hasil penelitian diambil dengan metode observasi yang digunakan untuk mempermudah dalam penyelesaian permasalah dalam pengambilan data di PLTU adalah sebagai berikut Beban generator merupakan beban aktual maksimum dalam 24 jam nilai tekanan dan temperatur pada HP turbin, IP turbin dan LP turbin merupakan daya maksimum perhari. Nilai Steam Flow dan entalpi keluaran pada IP turbin dan LP turbin merupakan interpolasi dengan data manual book. Tabel 1. Data Awal Boiler Tabel 2. Data Awal Turbin Berdasarkan data pada tabel 1 dapat dihitung kapasitas kalor kalor yang dihasilkan oleh boiler, dan pada tabel 2 dapat dihitung daya yang dihasilkan oleh turbin. Kapasitas kalor yang dihasilkan diboiler dapat diketahui dengan menggunakan persamaan 1 dan 2. Berikut adalah hasil perhitungan Boiler selama seminggu. Tabel 3. Hasil yang diperoleh dari perhitungan Boiler Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti terhadap analisis pembangkit listrik dengan tenaga uap di PLTU, maka diketahui hasil perhitungan kinerja dari boiler data yang diambil pada hari pertama pada jam 1800 pm. Pada hari pertama panas yang dihasilkan oleh spesifik boiler adalah sebesar 3212,2 ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 105 kJ/kg, adalah untuk menghasilkan nilai energi kalor boiler di hari pertama yang memperoleh nilai sebesar 257,252 MW. Sehingga dalam penelitian yang dilakukan selama 1 minggu dapat diperoleh nilai rata-rata dari kondisi spesifik yang dibutuhkan di boiler adalah sebesar kJ/kg sedangkan nlai rata-rata dari energi kalor boiler yang dihasilkan selama 1 minggu adalah sebesar 278,576 MW. Menurut Cahyo Adi Basuki, dkk 2011 besarnya laju aliran massa uap lanjut superheated yang ada dalam boiler mengalami perubahan setiap saat. Hal ini mengakibatkan adanya perubahan laju aliran massa bahan bahan bakar yang berbeda-beda setiap saat mengikuti besarnya perubahan beban. Akibat yang ditimbulkan dari peristiwa ini adalah efisiensi termal atau efesiensi siklus juga mengalami perubahan setiap saat sesuai dengan perubahan beban. Menurut Dendi Junaedi 2010 kecendrungan adanya penambahan feedwater heater akan mengurangi kalor yang masuk boiler dan reheater mungkin dengan mengekstraksi uap yang melalui tingkatan turbin pada beberapa feedwater heater akan menghemat rugi-rugi kalor yang terjadi selama uap mengalir di aliran sistem. Daya maksimum yang dibangkitkan oleh turbin selama seminggu adalah sebagai berikut Tabel 4. Hasil yang diperoleh dari perhitungan turbin. Dari hasil pengamatan dan perhitungan data turbin dan boiler berdasarkan beban maksimum yang diambil di PLTU yang dilakukan diporoleh variasi nilai yang berbeda-beda di setiap harinya. Berdasarkan data-data perhitungan yang diporoleh maka dapat disajikan pembahasan mengenai persentase perubahan nilai w dan WT, serta nilai qBoiler dan QBoiler. Boiler pada beban maksimun PLTU tabel 3 ditunjukan hasil perhitungan boiler selama seminggu diperoleh nilai qBoiler sebesar kJ/kg, dari nilai spesifik tersebut diperoleh QBoiler sebesar 257,252 MW. Sedangkan qBoiler maksimun yang dihasilkan oleh boiler pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 2100PM sebesar kJ/kg dan qBoiler minimun boiler pada tanggal 12 Juli 2019 pukul 1800PM sebesar kJ/kg. Untuk nilai QBoiler maksimun yang dihasilkan oleh boiler pada 15 Juli 2019 jam 0100 PM merupakan nilai maksimun sebesar 288,869MW, sedangkan nilai minimum QBoiler pada tanggal 12 Juli pukul 2100PM sebesar 257,252MW. Nilai rataārata qBoiler selama seminggu sebesar dan nilai rataārata QBoiler selama seminggu sebesar 278,576MW. Pada tabel 4, ditunjukan hasil perhitungan turbin selama seminggu pada tanggal 12 Juli 2019 pukul 1800PM diperoleh nilai w sebesar dan nilai Wt sebesar 246,526MW. Dari hasil perhitungan selama seminggu nilai rataārata w sebesar 246,526 kJ/kgB, wt sebesar 241,424 MW. Menurut Riyki Apriandi 2016, faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari turbin uap yaitu menurunnya performa peralatan PLTU seperti peralatan pemanas / heater air demin di antaranya HP heater, LP heater, deaerator. Selain itu performa kondensor juga sangat mempengaruhi, karena dikondensor terjadi fase perubahan fluida dari uap menjadi air nantinya air tersebut digunakan kembali untuk dipanaskan di boiler menjadi superheated untuk memutar turbin. KESIMPULAN Berdasarkan analisa perhitungan data yang diperoleh dari hasil penelitian di PLTU Jeneponto pada tanggal 12 juli 2019 dapat di simpulkan sebagai berikut 1. Besar daya maksimum yang di bangkitkan oleh turbin uap pada PLTU Jeneponto selama seminggu adalah 241,424 MW 2. Kapasitas energi kalor Qboiler yang dihasilkan oleh boiler adalah 278,576 MW UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama kami ucapkan terima kasih banyak kepada orang tua dan ketua jurusan program studi yang selalu memberikan arahan dan masukannya sampai terselesainya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Abbas, H. 1976. Neraca Turbin UAP. Skripsi. Fakultas Teknik Ujung Pandang, Universitas Hasanuddin. Apriandi, R., Mursadin, A. 2016 .Analisis Kinerja Turbin Uap Berdasarkan Performance Test PLTU PT. Indocement P-12 Tarjun. Jurnal Kinematika. pp 37-46 Junaedi, D. 2010. Analisis Kinerja Boiler Pada PLTU Unit 1 PT. Semen Tonasa. Jurnal Sinergi Jurusan Teknik Mesin 74, 85. Junial, H., Djoko, Y. W. 2018. Analisa Kerja Boiler Feed Pump PLTU Cirebon 1X660 Mw. Program Studi Teknik Mesin, Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon. ILTEK Jurnal Teknologi p-ISSN 1907-0772 Volume 15, Nomor 02, Oktober 2020 e-ISSN 2721-3447 106 Munson, R. B., Donald, F., Okiishi, H. T. 2015. Mekanika Fluida. Budiarso. ā Ed. 4, - Jakarta Erlangga. Pudjanarso, A., Nursuhud, D. 2013. Mesin Konveksi Energi. Editor FL. Sigit Suyantoro Edisi Ketiga. Yogyakarta. Rohmat, A. T., Made, S., Junaidi, D. 2010. Kesetimbangan Massa Dan Kalor Serta Efesiensi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Pada Berbagai Perubahan Dengan Menvariasikan Jumlah Feedwater Heater. Jurusan Teknik Industri dan Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Zulfiana, E., Musyafa, A. 2013. Analisis Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbin PLTU di Unit 5 Pembangkitan Listrik Paiton PT. YTL Jawa Timur. Jurnal Teknik Pomits. ... Steam power plants use a variety of fuels such as coal and fuel oil and Marine Fuel Oil MFO for initial start. Generally, the Steam Power Plant system uses the main components in the form of a boiler, turbine, generator, and condenser Abbas & Arif, 2019. ...Employees' perceptions of occupational health and safety OHS in a company are significant in preventing accidents and occupational diseases because perceptions affect workers' behavior. This research aims to know factors that affect workers' perceptions about occupational health and safety. This research is an observational study with a cross-sectional design. This research was done in Bolok Electric Steam Power Plan Unit II East Nusa Tenggara with 95 workers. The data analysis used is simple linear regression analysis with α = 5%. Based on the study results, the significance of t and the value of experience 5,329 and 0,000 and knowledge 7,034 and 0,000. It shows that experience and knowledge affect employee's Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbin PLTU di Unit 5E ZulfianaA MusyafaZulfiana, E., Musyafa, A. 2013. Analisis Bahaya dengan Metode Hazop dan Manajemen Risiko pada Steam Turbin PLTU di Unit 5
PembangkitListrik Tenaga Panas Bumi adalah pembangkit listrik yang menggunakan panas bumi sebagai sumber energinya. Energi panas bumi adalah salah satu sumber daya alam yang berupa air panas atau uap yang terbentuk melalui pemanasan secara alami. Kata panas bumi atau geothermal (bahasa Inggris) berasal dari bahasa Yunani "geo" yang berartiPernahkah anda mendengar istilah PLTGU? Mungkin anda sudah familiar dengan istilah PLTA maupun PLTU. Cabang pembangkit listrik tersebut bergerak menggunakan tenaga dari air dan juga tenaga uap. Lain halnya dengan PLTGU, yang bergerak dengan bantuan tenaga gas uap. Lalu, apakah terdapat perbedaan signifikan antara uap saja dengan gas uap? Fungsi maupun manfaat apa sajakah dari jenis pembangkit listrik itu? Jika anda penasaran, mari sama-sama kita simak pembahasan mengenai PLTGU berikut ini! PLTGU atau singkatan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap dan Gas, mengacu pada pembangkit yang menggabungkan dua tenaga, yakni tenaga uap dan tenaga gas. PLTGU merupakan kombinasi dari PLTG dan PLTU. Pembangkit listrik satu ini menggunakan sistem turbin guna menggerakkan generator listrik serta melakukan pemulihan terhadap panas limbah dari turbin untuk menghasilkan uap. Proses pengubahan energi itu juga melibatkan sistem kerja mekanik yang kemudian oleh generator pada sikluk sederhana diubah menjadi tenaga listrik. Data menunjukkan bahwa tingkat efisiensi dari konversi tersebut dapat berkisar sekitar 30 sampai dengan 40 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat sebagian energi yang terbuang, di mana energi tersebut akan berakhir menjadi energi panas dalam proses pembakaran. Proses pembakaran tersebutlah yang nantinya menghasilkan energi tambahan. Selain itu, terlibatnya turbin pada proses tersebut nampaknya dinilai memiliki tingkat efisiensi yang cukup tinggi. Penggunaan bahan bakar seperti solar umum digunakan sebagai alternatif pada proses tersebut. Kombinasi antara gas serta uap lah yang memegang peranan penting untuk pembangkit listrik. Baca juga Perbedaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap PLTU dan Diesel PLTD Bagaimana Cara Kerja dari PLTGU? Pada dasarnya, generator uap pemulih panas berperan sebagai penukar panas yang menghasilkan uap untuk turbin dengan memberi jalan untuk aliran gas melalui tabung penukar panas tersebut. Generator dapat mengandalkan sirkulasi yang terjadi secara alami atau memanfaatkannya dengan cara melibatkan penggunaan pompa. Ketika gas panas tersebut dialirkan melewati tabung di mana air melakukan sirkulasi, panas akan diserap guna memicu terciptanya uap dalam tabung. Tabung-tabung tersebut secara khusus disusun ke dalam beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi berbeda. Tabung-tabung tersebut adalah economizer, evaporator, superheater serta preheater. Udara akan melewati sebuah bagian tergantung dari kondisinya guna melalui proses pembersihan serta pendinginan. Tujuan diadakannya proses tersebut adalah untuk memastikan bahwa udara yang masuk merupakan udara yang aman untuk melalui kompresor turbin. Setelah melalui proses tersebut, udara akan melalui proses kompresi, di mana akan bergabung dengan gas. Tujuannya adalah guna terciptanya tekanan memutar pada bilah turbin. Pada proses ini, generator akan berputar serta menghasilkan tenaga dalam jumlah besar dan juga limbah panas yang akan dialihkan guna menghasilkan tenaga tambahan. Berikut rangkuman cara PLTGU dalam memproduksi tenaga listrik 1. Turbin gas melakukan pembakaran bahan bakar Udara akan dimampatkan oleh turbin gas lalu dicampurkan dengan bahan bakar yang telah dipanaskan dengan suhu sangat tinggi. Campuran tersebut akan bergerak melalui bilah turbin yang berputar. Putaran turbin yang terjadi dengan cepat akan menggerakkan generator di mana akan mengubah sebagian energi menjadi listrik. 2. Sistem pemulihan panas Generator uap pemulih panas dari turbin gas akan menangkan panas buangan dan mengirimkannya menuju turbin uap. 3. Turbin uap penghasil listrik dari energi tambahan Setelah menerima panas buangan dari generator uap pemulih panas, turbin uap akan berproses guna mengirimkan energi kepada poros penggerak generator. Nantinya, setelah proses tersebut berhasil terjadi, hasilnya adalah energi listrik tambahan. Adakah Kendala yang Kerap Terjadi pada Operasinya? Desain serta konfigurasi dari generator uap pemulih panas dan turbin uap bergantung pada karakteristik dari beberapa komponen seperti gas buang, kebutuhan uap, serta proses operasi. Menurut beberapa data, turbin gas dapat menghasilkan gas buang sekitar 600ā. Selain itu, generator uap pemulih panas juga dapat menghasilkan uap dengan berbagai tingkat tekanan guna melakukan pengoptimalan terhadap pemulihan energi. Generator uap tersebut ternyata dapat menyebabkan kendala operasional pada pembangkit listrik. Mengapa demikian? Sebab generator terletak pada hilir turbin gas. Terjadinya perubahan suhu serta tekanan akan secara langsung menyebabkan tekanan termal serta tekanan mekanis. Oleh karenanya, pertimbangan atas desain dan juga cara operasi penting untuk diperhatikan guna memantau beberapa komponen seperti suhu gas serta uap, stabilitas mekanik dari aliran gas buang turbulen, serta korosi tabung generator uap pemulih panas. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu drum dengan dinding yang tebal guna melakukan kontrol terhadap laju dari peningkatan tekanan serta suhu pada komponen generator tersebut. Sistem bypass juga dapat menjadi pilihan untuk melakukan pengalihan terhadap beberapa gas buang agar tidak masuk ke dalam generator uap. Perlu diperhatikan juga bahwa faktanya, generator uap pemulih panas memerlukan waktu lebih lama guna melakukan pemanasan dari kondisi awal atau kondisi dingin daripadda ketika generator dalam kondisi panas. Hal tersebut mengakibatkan jumlah waktu yang berlalu ketika mesin mati akan berpengaruh terhadap waktu penyalaan. Saat turbin gas dirampingkan guna memuat angkutannya dengan cepat, suhu serta aliran pada generator mungkin saja belum mencapai kondisi yang optimum untuk menghasilkan uap. Hal tersebut dapat menyebabkan logam mengalami peningkatan suhu akibat tidak adanya aliran uap pendingin. Dengan kata lain, kondisi uap yang diterima oleh turbin ditentukan dari batas termal desain rotor serta selubungnya. Baca juga Mengenal Gas Alam Sebagai Suplai Vital Energi Dunia Keuntungan dari PLTGU Tibalah kita pada bagian atau sesi artikel yang tidak kalah pentingnya. Pasti anda sudah bertanya-tanya terkait dengan apa manfaat dari PLTGU setelah mempelajari beberapa detailnya, bukan? Seperti yang kita ketahui, sistem dari PLTGU merupakan kombinasi dari dua siklus tunggal pembangkit listrik lainnya uap dan gas menjadi suatu kesatuan, yaitu siklus kombinasi. Berikut kami sajikan beberapa manfaat dari sistem yang berlaku pada PLTGU Biaya operasi dalam rupiah per kWh menunjukkan angka lebih rendah daripada pembangkit termal lain sebab memiliki efisiensi termal yang tinggi. Memiliki biaya konsumsi energi berupa bahan bakar yang rendah. Cepatnya proses pembangunan dari PLTGU. Bahan bakar lebih ramah lingkungan. Memiliki variasi dalam hal kapasitas daya. Tingkat fleksibilitas tinggi. Didukung dengan teknologi komputerisasi yang dapat membantu proses operasi. Memiliki fasilitas berupa diagnosis sistem yang memudahkan proses pemeliharaan. Kesimpulan Selain PLTA, PLTU, dan PLTG, PLTGU yang menggabungkan sistem tunggal menjadi sebuah sistem kombinasi atau gabungan juga dapat menjadi alternatif tepat untuk pembangkit listrik. Beberapa keuntungan yang sudah kami sebutkan dapat menjadi pertimbangan dari pembangunan suatu PLTGU untuk membangkitkan energi listrik. Namun, tentu saja terdapat beberapa kekurangan yakni dalam hal kendala pada sistem operasinya. Hal tersebut juga merupakan suatu komponen penting dalam mempelajari tentang PLTGU. Solar Industri menawarkan paket pemesanan produk bio solar B30, jasa bunker service, dan pembuatan tangki solar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk pemesanan lintas negara, silakan hubungi kontak kami yang telah tersedia.QMRrutQ.