Seni kriya kayu merupakan karya seni yang diproses dengan keterampilan tangan melalui pemanfaatan media kayu. Hasilnya dapat berupa ukiran, lemari kayu Seni kriya kayu merupakan suatu bentuk yang termasuk dalam seni dengan pemanfaatan media kayu. Produk yang dihasilkan misalnya dalam ukiran pada sebidang kayu. Ukiran tersebut dapat menggambarkan kearifan lokal sehingga memiliki nilai estetis yang tinggi. Pengertian Seni Kriya Kayu Seni kriya kayu merupakan karya seni yang diproses dengan keterampilan tangan melalui pemanfaatan media kayu. Hasilnya dapat berupa ukiran, lemari kayu, patung, dan lain sebagainya yang memiliki aspek fungsional serta mengandung nilai seni yang tinggi. Bahan Kayu Sesuai dengan namanya, bahwa kriya kayu menggunakan media kayu. Namun, tidak semua bahan kayu dapat digunakan sebagai media ukir. terdapat jenis-jenis kayu tertentu yang memang sesuai karakteristiknya. Kayu Jati Kayu jati termasuk kayu yang berkualitas tinggi dan banyak dicari sebagai media ukiran. Corak yang dimilikinya coklat sampai coklat tua kehijauan yang membuatnya memiliki nilai dekoratif yang menarik dan indah. Keindahan kayu jati inilah yang membuat banyak hasil kriya kayu memanfaatkannya. Pengerjaan menggunakan kayu jati jati bersifat mudah, karena karakternya yang berdaya rusak rendah, berserat lurus dan memiliki paduan tekstur kasar. Kayu ini termasuk kuat,memiliki keawetan karena tahan terhadap rayap, pembusukan, serta asam. Selain itu pula, kayu jati memiliki daya tahan terhadap perubahan suhu dan cuaca. Kayu Mahoni Kelebihan penggunaan kayu mahoni adalah memiliki serat kayu yang lurus, yang hampir sama dengan kayu jati, sehingga sangat sesuai jika dijadikan sebagai penggantinya. Serat lurus yang dimilikinya membuatnya mudah untuk diolah dan diproses menjadi beragam model tanpa mengurangi keindahan aslinya. Warna kacanya pun semakin gelap sesuai dengan umur kayu mahoni tersebut. Mahoni yang berumur muda memiliki warna yang lebih pucat sehingga tidak terlalu menarik untuk dijadikan mebel. Namun, semakin tua kayu mahoni, warnanya akan semakin menarik dengan merah hati yang mencolok. Kayu Sonokeling Kayu sonokeling pun menjadi pilihan sebagai media kriya kayu. Serat dan tekstur yang dimilikinya membuat kayu ini cukup diminati setelah jati dan mahoni. Selain itu pula, kayu ini awet dan tahan terhadap rayap, jamur, serta mikroorganisme pembusuk lainnya. Seni kriya kayu melibatkan pemilihan material yang tepat untuk menghasilkan produk yang menarik. Jika Anda berminat untuk melanjutkan pendidikan pada program studi Seni Kriya, kunjungilah situs Tel-U untuk informasi lebih lanjut.
3 Proses Dasar finishing. Finishing kayu dilakukan beberapa tahapan antara satu tahap yang satu dengan tahap yang laiinya merupakan suatu urutan yang harus dilakukan. Tahapan pokok yang harus dilakukan dalam setiap finishing kayu dengan menggunakan alat dan bahan apapun secara garis besar hampir sama.Halo sobat kali ini, Ilmusaku akan membahas tentang 17 Jenis Kayu Buatan Dalam Produk Kriya. Sebuah bahan pengganti kayu atau yang sejenis dengan kayu yang sering digunakan dalam produk Kayu buatan adalah berupa papan kayu terdiri dari kayu lapis plywood dan papan partikel serta campuran bahan lain seperti kertas, gift, mika dan sebagainya. Kayu Buatan ini banyak digunakan dalam pengerjaan produk buatan berkembang seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi industri kayu dan membuat bahan-bahan kayu lebih terarah dan bermanfaat sesuai dengan kegunaan kayu pada umumnya dan kehidupan manusia Penggunaan Kayu keuntungan yang diperoleh dalam penggunaa kayu buatan dalam produksi Kriya yaituMenghemat penggunaan kayu yang lebih murahKembang susut pada arah yang memanjang dan melebar jauh lebih kecil sehingga memiliki stabilitas dimensi yang lebih baikMempunyai ketahanan lebih besar terhadap belahan dan penggunaan lembaran-lembaran papan yang lebih kayu buatan disini contohnya kayu lapis sehingga memudahkan perlakuan kayu lapis pada pembuatan barang buatan dianggap memiliki efek nilai dekoratif yang lebih buatan dapat menahan paku dan sekrup lebih juga Jenis benang dalam Produksi KriyaTerdapat 17 jenis kayu buatan yang digunakan dalam produk dan produksi kriya yaitu Plywood atau TriplekKayu lapis Plywood adalah papan buatan dengan ukuran tertentu yang terbuat dari beberapa lapisan finir yang jumlahnya ganjil, dipasang dengan arah serat yang bersilangan saling tegak lurus, kemudian direkat menjadi satu pada tekanan yang tinggi dengan menggunakan perekat khusus. Jenis Plywood yang digunakan adalah tripleks atau three-ply. Selain itu ada juga yang memiliki lebih dari 3 yaitu multipleks atau multiply. Biasanya dilapisi oleh tiga lapis finir dan jenisnya seperti lapis 5 5 ply, lapis 7 7 ply, lapis 9 9 ply.Bahan Kayu yang digunakan untuk PlywoodBahan Kayu yang digunakan untuk Plywood adalah meranti,keruing,merawan,kapur,kempas,mangir, untuk finirnya menggunakan jenis kayu jati, sonokling, rengas, mahoni, atau MDF Film. contoh TegofilmTegofilm MDF Film umumnya terbuat dari campuran kertas. Ukurannya-pun sangat bervariasi. Tegofilm biasa digunakan untuk meja, almari, buffet olympic. Adapun ukurannya adalah MM 4 x 8, MM 4 x 8, MM 4 x 8, MM 4 x 8, dan MM 4 x papan blok. Blockboard papan blok adalah jenis kayu buatan yang dibuat dengan merekat kayu-kayu lat, sisi lawan sisi dan melapisi kedua permukaannya dengan selembar finir. Lebar kayu-kayu tersebut tidak lebih dari 25 mempunyai dua jenis yaitu lapisan melamin dan biasa. Papan buatan ini biasa digunakan dalam konstruksi pintu, panel – panel dinding, skat kamar dan pelapisan particle board Papan partikel adalah papan buatan yang terbuat dari serpihan kayu dengan bantuan perekat sintetis kemudian di press sehingga memiliki sifat seperti kayu massif, tahan api dan merupakan bahan isolasi serta bahan akustik yang / Medium Density Fibreboard Contoh Medium Density FibreboardMDF / Medium Density Fibreboard adalah jenis kayu buatan terbuat dari bahan kertas seperti kayu jenis tegofilm. Papan ini juga biasanya digunakan untuk bahan furniture, salon box dan 2 jenis kualitas MDF yaitu AA dan Sumalindo. Ukurannya adalah MM 4 x 8 AA, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, MM 4 x 8 sumalindo, dan MM 4 x 8 adalah jenis kayu buatan yang biasanya dijadikan lapisan untuk peredam suara dalam ruang. Papan buatan ini mempunyai kelemahan yaitu mudah patah. Adapun ukuran papan softboard ini adalah MM x 4 x Papan Milamin Milamin Papan Milamin adalah jenis kayu buatan yang hampi sama dengan plywood, hanya saja pada papan ini salah satu permukaannya memiliki lapisan terluar dari suatu adalah jenis kayu buatan yang memiliki kesamaan dengan milamin. Biasanya digunakan untuk pintu-pintu kamar, plafon dan meja. Polywood memiliki ukuran MM x 3 x 7. Jenisnya adalah 181 warna merah maron, 182 warna coklat muda, 184 warna coklat ukir. Kenis kayu buatan memiliki kesamaan dengan plywood. Hanya saja pada bagian permukaannya dihiasi dengan motif garis atau motif tradisional. Ukuran dari papan buatan ini adalah MM 3 x ovely. Pive ovely adalah jenis kayu buatan yang hampir sama dengan plywood, hanya saja terdapat sedikit campuran kertasnya. Papan buatan ini biasa digunakan untuk pintu, dinding, dan plafon. Ukurannya adalah MM 4 x wood. Contoh alumunium woodAluminium wood adalah jenis kayu buatan yang salah satu bagian permukaannya dilapisi dengan aluminium. Dilapisi aluminium maksudnya agar tahan terhadap air, sehingga papan ini digunakan untuk pintu kamar mandi dan dapur. Adapun ukurannya adalah MM 3 x gypsumGypsum adalah jenis kayu buatan terbuat dari kertas yang dilapisi dengan semen/kapur. Papan gypsum bisa digunakan untuk plafon suatu bangunan. Gypsum umumnya berwarna putih, dan memiliki ukuran MM 120 x adalah jenis kayu buatan yang termasuk plywood di mana salah satu permukaannya dilapisi menggunakan finir jati yang halus bertekstur.Adapun macam-macam teakwood dan ukuranya adalahteakwood AA MM 3 x 7,amphromosia AF ,silver/AA MM 4 x 8,Megateak MM 4 x 8,teakwood melintang 3x4x8 MM 4 x 8,AA MM 4 x 8,AA MM 4 x 8,AA MM 4 x 8 1x,AA MM 4 x 8 2x.Teak kayu buatan ini hampir sama dengan blockboard yang isinya terdiri dari susunan kayu lat atau kayu blok, hanya lapisan pada salah satu permukaannya menggunakan finir jati seperti halnya pada board. Jenis kayu buatan jenis pattern board ini terbuat dari serpihan – serpihan kayu, dengan menggunakan bahan perekat khusus. Bahan ini biasanya digunakan pada salon box, dinding penyekat dan sebagainya. Ukurannya adalah MM 4 x plywood merupakan kayu lapis yang permukaannya mempunyai corak keindahan kayu lapis indah. Biasa digunakan pada plafon dan lapisan – lapisan pintu dan meja. Fancy plywood terdapat banyak jenisnya tergantung jenis kayu dan bahan pelapis yang juga Kayu Industri dalam Produk itulah kawan Pembahasan tentang 17 jenis Kayu Buatan semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa di Pembahasan materi menarik lainnya hanya di follow and like us 1 Kayu Jati. Kayu jati sangat terkenal akan keindahan, kekuatan dan kestabilannya. Material kayu ini menjadi pilihan utama yang dijadikan material bangunan. Kayu jati juga tahan terhadap jamur, rayap, dan serangga lain sehingga jati sangat dicari dan berharga mahal. Kayu merbau cocok untuk penyangga dan tiang (Sumber: arsitektur.me) 2. Tau enggak apa itu seni kriya ? Jadi, seni kriya adalah sebuah karya seni yang dibuat atau dihasilkan dengan menggunakan keterampilan tangan. Selain itu seni kriya ini juga harus memperhatikan kebutuhan fisik dan nilai estetika keindahan. Seni kriya memiliki jenis yang sangat beragam, diantaranya adalah seni kriya kayu, seni kriya keramik, seni kriya tekstil, seni kriya logam, seni kriya kulit, dan seni kriya batu bata. Dalam artikel ini kita akan mengulas secara detail satu persatu mengenai apa itu seni kriya. Pengertian Seni Kriya Seni kriya merupakan seni yang telah ada sejak zaman dahulu kala. Menurut para ilmuwan, seni kriya ini telah ada sejak zaman Neolitikum atau pada zaman batu. Dimana pada saat itu telah banyak benda-benda buatan tangan yang dibuat oleh orang terdahulu. Pengertian seni kriya yaitu seni yang dibuat dengan menggunakan tangan tanpa mengurangi segi fungsional dan nilai estetikanya. Dengan begitu bisa dikatakan seni kriya adalah seni yang sempurna lantaran tidak hanya pemenuhan yang dibutuhkan saja akan tetapi keindahan juga sangat diperhatikan. Dari sisi makna, kriya berarti kerajinan tangan. Dalam bahasa sansekerta, kata kriya bermakna kerjakan. Sedangkan dalam Bahasa Inggris yang bernama craft, berarti membuat atau kerjakan. Manfaat seni kriya tersebut bukan hanya sekedar untuk terapan atau digunakan saja. Akan tetapi bisa juga digunakan sebagai hiasan atau mainan untuk anak-anak. Pengertian Kriya Menurut Para Ahli Timbul Haryono Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada keterampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Gustami Seni kriya adalah karya seni yang unik dan punya karakteristik di dalamnya terkandug muatan-muatan nilai estetik, simbolik, filosofis dan sekaligus fungsional oleh karena itu dalam perwujudannya didukung craftmenship yang tinggi, akibatnya kehadiran seni kriya termasuk dalam kelompok seni adiluhung. Seodarso Sp Seni kriya adalah perkataan kriya memang belum lama dipakai dalam bahasa Indonesia, perkataan kriya itu I Made Bandem Seni kriya berasal dari kaa “kriya” yang dalam bahasa Indonesia berarti pekerjaan ketrampilan tangan. Fungsi Seni Kriya Seni kriya memiliki beberapa fungsi, yang diantaranya sebagai berikut ini 1. Seni Kriya Sebagai Hiasan Banyak sekali produk dari seni kriya yang digunakan sebagai hiasan atau dekorasi. Hal ini dikarenakan seni kriya lebih memprioritaskan keindahan dari pada manfaatnya sehingga seni kriya memiliki beragam hal dalam proses pengembangannya. Contoh Hiasan dinding, patung, cinderamata, dan yang lainnya. 2. Seni Kriya Sebagai Benda Terapan Selain memprioritaskan nilai estetika, seni kriya juga unggul dari segi pemanfaatannya. Misalnya saja furnitur atau perabotan rumah, keramik, dan yang lainnya. Hal ini tentunya akan sangat menguntungkan sekali untuk para penggunanya. 3. Seni Kriya Sebagai Mainan Seni kriya juga bisa dijadikan sebagai mainan. Kerap kali kita menjumpai mainan yang dihasilkan dari buatan tangan sendiri hand made dengan bentuk yang mudah serta bahan yang gampang sekali untuk ditemukan. Selain itu harganya relatif lebih murah dibandingkan mainan yang berasal dari pabrik. Contohnya Boneka, kincir angin, minatur kendaraan, dll. Perkembangan Seni Kriya di Nusantara Dalam perkembangannya di Indonesia, seni kriya dibagi menjadi 3 kelompok. Berikut ini adalah penjelasannya Seni kriya tradisional klasik terjadi pada zaman Hindu-Budha Seni kriya tradisional rakyat seni kriya yang berasal dari daerah-daerah Seni kriya Indonesia baru pada masa kolonial Itulah tiga fase perkembangan seni kriya yang ada di Nusantara. Untuk lebih detailnya, kita bisa mengenai dari ciri-ciri seni kriya yang ada pada zaman tersebut. Berikut ini ulasannya A. Seni Kriya Tradisional Klasik Hindu-Budha Pada zaman ini kaidah seni sudah di bakukan dalam sebuah pedoman seni oleh seorang seniman atau empu pada zaman tersebut. Kualitas seni yang bersifat estetik maupun teknik selalu di dasari dengan pemikiran falsafah hidup serta pandangan Agama Islam, Hindu, dan Budha. Salah satu contoh seni kriya pada zaman ini adalah wayang kulit, pandai perak dan emas, ukiran kayu, keris, kerajinan topeng, dan lain sebagainya. B. Seni Kriya Tradisional Rakyat Salah satu ciri dari kebudayaan etnik yang menghasilkan corak kesenian tradisional adalah mengikuti watak serta adab kehidupan dalam masyarakat serta lingkungan alam tempat masyarakat itu tinggal. Jenis serta pembuatan karya seni kriya tradisional ini ditentukan dari bahan serta alat yang tersedia di lingkungan sekitar tempat tinggal masyarakatnya. C. Seni Kriya Indonesia Baru Kolonial Seni kriya pada zaman kolonial pendidikan lebih menekankan pada nilai-nilai yang rasional serta kehidupan jasmaniah. Tingkat kesadaran nilai luhur terhadap nilai-nilai tradisional seni kriya menjadi sangat lemah, baik itu seni kriya klasik ataupun seni kriya rakyat yang berasal dari daerah-daerah. Beberapa seni kriya baru dapat dikombinasikan dengan seni tradisi serta menggunakan bahan-bahan industri. Komersialisasi yang melanda para seniman sehingga mereka tidak dapat mewariskan keahlian yang mereka miliki. Konsep Karya Seni Rupa Terapan Bentuk kebudayaan yang paling sederhana muncul pada saat zaman batu. Hal itu berkaitan dengan tingkat kecerdasan, perasaan dan pengetahuan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi pada zaman itu. Untuk menunjang kelangsungan hidup, manusia pada saat itu membuat alat-alat dari bahan-bahan yang diperoleh di alam sekitar mereka. Unsur-Unsur Seni Kriya 1. Aspek Kegunaan Utility Ada beberapa unsur dalam aspek kegunaan utility, yaitu a. Security Security merupakan jaminan mengenai keamanan orang yang memakai barang-barang tersebut. b. Comfortable Comfortable yaitu enaknya suatu barang digunakan. Barnag yang enak digunakan disebut barang terapan adalah barang yang memiliki nilai praktis tinggi. c. Flexibility Flexibility yaitu keluwesan penggunaan. Barang seni kriya adalah barang terapan yaitu barang yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Barang tetap dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya. 2. Syarat Keindahan Estetika Sebuah barang terapan seperti apapun enaknya dipakai, kalau tidak enak dipandang maka pemakai barang tidak akan merasa puas saat memakainya. Keindahan bisa menambah rasa senang, nyaman, dan puas untuk pemakainya. Dorongan untuk memakai, memiliki, menyenangi jadi lebih tinggi ketika barang itu diperindah dan berwujud estetik. Tujuan Seni Kriya Tujuan dari seni kriya ada beberapa, seperti Sebagai benda pakai seni kriya yang diciptakan mengutamakan fungsinya sedangkan unsur keindahannya sebagai pendukung. Sebagai benda hias seni kriya dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan dari pada aspek kegunaan. Sebagai benda mainan, seni kriya yang dibuat untuk digunakan sebagai alat permainan. Jenis Jenis Seni Kriya Nusantara Bentuk dari seni kriya nusantara sangat beragam, termasuk juga bahan-bahan yang digunakan. Dari beberapa seni kriya nusantara, ada juga yang tetap mempertahankan keanekaragaman atau ciri khas tradisionalnya. Berikut ini adalah jenis-jenis seni kriya yang ada di Nusantara 1. Seni Kriya Kayu Seni kriya kayu adalah suatu jenis seni kriya yang dalam proses pengerjaannya selalu mengkombinasikan nilai fungsi dan estetika dengan menggunakan bahan kayu. Seni kriya kayu ini dapat dibagi menjadi 2, yakni tingkatan dasar dan tingkatan profesional. Contoh dari seni kriya kayu ini adalah wayang golek, patung, topeng, dan hiasan ukiran yang lainnya. 2. Seni Kriya Tekstil Seni kriya tekstil merupakan seni kriya yang bahan dasarnya menggunakan kain. Istilah tekstil mempunyai lingkup yang sangat luas. Pada umumnya kain terbuat dari serat yang dipin untuk menghasilkan benang dan selanjutnya akan ditenun atau dirajut untuk menghasilkan barang sesuai dengan keinginan pembuatnya. Seni kriya tekstil di kelompokkan menjadi dua macam, yakni karya tenun dan karya batik. 3. Seni Kriya Keramik Seni kriya keramik merupakan benda yang terbuat dari tanah liat. Pembuatan seni kriya ini adalah dengan menggunakan teknik slab, putar, pilin, dan di cetak tuang. Daerah penghasil seni kriya keramik ini adalah Bandung, Jepara, Banjarnegara, Malang, Yogyakarta dan yang lainnya. 4. Seni Kriya Logam Seni kriya logam merupakan seni kriya yang di olah dengan menggunakan bahan dasar logam. Teknik pembuatan seni kriya logam terdiri dari 2 cara, yakni di cetak lilin dan menggunakan teknik bivalve. 5. Seni Kriya Kulit Seni kriya kulit merupakan karya seni yang menggunakan kulit sebagai bahan dasarnya. Kulit yang digunakan dalam pembuatan seni kriya kulit adalah kulit sapi, kulit kerbau, kulit buaya, dan yang lainnya. Kulit tersebut kemudian akan menjalani beberapa proses pengolahan, dimana dari pemisahan kulit dari daging hewan, pencucian dengan menggunakan cairan tertentu, tahap pembersihan dan perendaman sampai pada proses finishing. Contoh seni kriya kulit adalah Dompet, jaket, wayang kulit, ikat pinggang, dll. 6. Seni Kriya Batu Seni kriya batu adalah seni kriya yang menggunakan batu sebagai bahan dasarnya dan kemudian akan dibentuk sedemikian rupa agar terlihat indah dan memiliki nilai jual yang tinggi. Contoh dari seni kriya batu adalah batu akik, batu permata, fosil, dll. Macam Macam Seni Kriya Berdasarkan Teknik Pembuatannya Ada beberapa macam seni kriya jika berdasarkan pada teknik pembuatannya. Apa saja ? Berikut ini adalah ulasannya. 1. Seni Kriya Pahat / Ukir Seni kriya atau pahat sangat lah beraneka ragam dalam proses pembuatannya. Selain menggunakan kayu, seni pahat atau ukir ini juga bisa menggunakan aneka logam, batu, serta fosil hewan sebagai bahan dasarnya. 2. Seni Kriya Batik Proses pembuatan kain batik ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya adalah dengan menggunakan teknik cap, tulis, dan teknik lukis. Teknik batik tulis merupakan salah satu teknik membatik yang paling sering digunakan di Nusantara. 3. Seni Kriya Tenun Tenun terdiri dari 2 jenis, yaitu tenun songket dan tenun ikat. Perbedaannya terletak pada teknik pembuatan dan bahan yang digunakan. Hampir di setiap daerah yang ada di Indonesia memiliki corak tenun yang sangat khas sesuai dengan tradisi dan budaya masyarakat setempatnya. Hal ini yang menyebabkan Nusantara kaya akan kebudayaan, yang salah satunya adalah seni kriya ini. 4. Seni Kriya Anyaman Seni kriya anyaman merupakan teknik membuat dengan mengolah bahan dasar menjadi sebuah pola tertentu. Bahan-bahan yang biasa digunakan dalam membuat anyaman adalah bambu, rotan, pandan, kertas, tali, dan yang lainnya. 5. Seni Kriya Bordir Seni kriya bordir merupakan seni yang menempatkan hiasan dari benang yang kemudian dijaitkan pada kain dan berfungsi sebagai penghias serta untuk mempercantik atau memperindah tampilan kain tersebut. Teknik Dan Bahan Seni Kriya Teknik Cor cetak tuang Ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, maka teknik kriya dari bahan perunggu mulai dikenal seperti gendering perunggu, kapak, bejana, dan juga perhiasan. Teknik tuang yang dipakai pada waktu itu ada dua macam yaitu teknik tuang berulang dan teknik tuang sekali pakai. Teknik Ukir Di Indonesia, teknik ukir sudah dikenal sejak zaman batu muda. Pada masa itu banyak peralatan yang dibuat dari batu seperti perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda tersebut diberi ukiran bermotif garis, swastika, zig-zag, dan segitiga. Teknik Membatik Batik merupakah karya seni rupa yang pada umumnya berbentuk gambar pada kain. Proses pembuatan batik yaitu dengan cara menambahkan lapisan malam dan kemudian diproses dengan cara tertentu atau melalui beberapa tahapan pewarnaan dan tahap penghilangan malam. Alat dan bahan yang biasa dipakai membatik antara lain kain polos, malam, pewarna, canting, dan kuas. Teknik membatik juga beragam seperti batik celup, batik tulis, batik cap, batik lukis, batik modern, dan batik printing. Teknik Anyam Beberapa benda sehari-hari yang dibuat dengan teknik anyam antara lain keranjang, tikar, topi, dan lain-lain. Bahan baku yang umum digunakan untuk membuat anyaman berasal dari tumbuhan yang diambil seratnya seperti bambu, palem, rotan, mending, dan lain-lain. Teknik Tenun Teknik tenun pada dasarnya hampir sama dengan teknik anyam, perbedaannya hanya pada alat yang digunakan. Untuk anyam cukup dilakukan dengan tangan sedangkan tenun perlu digunakan alat yang biasa disebut lungsi atau pakan. Teknik Membentuk Teknik membentuk adalah pembuatan karya seni rupa dengan media tanah liat yang umum disebut gerabah, tembikar, atau keramik. Keramik merupakan karya dari tanah liat yang prosesnya melalui pembakaran sehingga menghasilkan barang yang berbeda dari bahan mentahnya. Nah itulah penjelasan mengenai seni kriya secara detail. Mulai dari pengertian seni kriya, jenis jenis seni kriya, contoh seni kriya dan lain sebagainya.
kenapafestival itu dilaksanakan di kawasan Kota Tua Donggala? Bukan di tempat penenun, semisal di Desa Towale, Kecamatan Banawa Tengah salah satu tempat yang memiliki banyak penenun.
11 Teknik Mozaik : Teknik mozaik adalah teknik yang di gunakan untuk melukis dengan cara menempelkan benda – benda 3 dimensi. 12. Teknik Menganyam : Teknik menganyam adalah teknik yang di gunakan untuk menumpang tindih dan juga untuk menyilangkan bahan – bahan yang anda sehingga menghasilkan karya seni anyaman.Padaumumnya Seni lukis merupakan karya berbentuk dua dimensi dan dibuat di atas permukaan kertas, kanvas, dinding, kaca dan bahan lain yang memungkinkan sebgai dasar untuk pembuatan lukisan. Dan b ahan pewarna yang digunakan untuk lukisan d a pat menggunakan cat, tinta, arang, pensil dan lain sebagainya tergantung dari kreatifitas sang Kotler(2008) menyatakan bahwa atribut produk adalah pengembangan suatu produk atau jasa yang melibatkan penentuan manfaat yang akan diberikan. Sedangkan pengertian atribut produk menurut Fandy Tjiptono (2001:103) adalah “Unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh pelanggan dan dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan”. WnGfR.